Wajar jika dalam pernikahan terdapat sedikit permasalahan. Namun tergantung bagaimana kita menghadapi masalah tersebut. Sebagai suami ataupun istri, kita harus saling memahami satu sama lain agar konflik dapat terselesaikan dengan baik. Terdapat tiga tips sederhana redakan konflik suami-istri yang bisa diterapkan dalam kehidupan berumah tangga. Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.'
Hidup ini bukanlah jalanan lurus yang tidak ada belokan ataupun krikil sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan tidak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan. Di dalamnya pasti terdapat masalah, baik itu kecil sekalipun.
Begitu juga di dalam pernikahan. Terlebih pernikahan terjadi antara dua orang yang memiliki latar belakang, sifat, ataupun kebiasaan yang berbeda. Pada awal pernikahan mungkin akan terjadi sedikit permasalahan dalam beradaptasi satu sama lain. Namun, tak jarang muncul beberapa masalah yang bisa membuat pernikahan retak begitu saja. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengupayakan sebisa mungkin agar pernikahan berjalan hingga maut yang memisahkan.
Berikut ini adalah tiga cara mengatasi masalah rumah tangga secara Islam, antara lain:
1. Saling memaafkan antara suami dan istri.
Allah saja Maha Pemaaf. Sebagai seorang hamba yang tak luput dari kesalahan, kita harus bisa untuk saling memaafkan satu sama lain. Terutama dalam sebuah pernikahan, kita harus belajar untuk memaafkan kesalahan satu sama lain agar konflik tidak terjadi berlarut-larut. Namun, hal ini tidak harus dimanfaatkan. Begitu kita tahu jika pasangan kita bisa memaafkan kesalahan, bukan berarti kita bisa mengulangi kesalahan tersebut. Satu hal yang harus diingat adalah memaafkan berbeda dengan keputusan seseorang dalam melangkah. Sebagai contohnya adalah jika seorang suami selingkuh, maka tidak salah jika istri meminta cerai meskipun ia sudah memaafkan perbuatan suaminya itu.
Begitu juga di dalam pernikahan. Terlebih pernikahan terjadi antara dua orang yang memiliki latar belakang, sifat, ataupun kebiasaan yang berbeda. Pada awal pernikahan mungkin akan terjadi sedikit permasalahan dalam beradaptasi satu sama lain. Namun, tak jarang muncul beberapa masalah yang bisa membuat pernikahan retak begitu saja. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengupayakan sebisa mungkin agar pernikahan berjalan hingga maut yang memisahkan.
Berikut ini adalah tiga cara mengatasi masalah rumah tangga secara Islam, antara lain:
1. Saling memaafkan antara suami dan istri.
Allah saja Maha Pemaaf. Sebagai seorang hamba yang tak luput dari kesalahan, kita harus bisa untuk saling memaafkan satu sama lain. Terutama dalam sebuah pernikahan, kita harus belajar untuk memaafkan kesalahan satu sama lain agar konflik tidak terjadi berlarut-larut. Namun, hal ini tidak harus dimanfaatkan. Begitu kita tahu jika pasangan kita bisa memaafkan kesalahan, bukan berarti kita bisa mengulangi kesalahan tersebut. Satu hal yang harus diingat adalah memaafkan berbeda dengan keputusan seseorang dalam melangkah. Sebagai contohnya adalah jika seorang suami selingkuh, maka tidak salah jika istri meminta cerai meskipun ia sudah memaafkan perbuatan suaminya itu.
2. Bersikap tenang dalam menghadapi persoalan keluarga agar terhindar dari sikap emosional.
Ketika dilanda masalah, seorang istri ataupun suami pasti memiliki emosional yang bisa meledak kapan saja. Namun, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah jutsru memperkeruh keadaan. Oleh karena itu, saat menghadapi masalah akan lebih baik jika satu sama lain saling menenangkan diri terlebih dahulu agar dapat mengatur emosi ketika berbicara berdua menyelesaikan masalah. Ketenangan hati dan pikiran membuat kita lebih mudah mencari solusi. Mencari solusi dalam kepala dingin akan membuat keputusan kita lebih bijak dan baik untuk ke depannya. Apabila seorang suami sedang dalam keadaan emosi, istri haruslah menenangkannya. Begitu juga sebaliknya. Inilah salah satu dari tiga tips sederhana meredakan konflik suami-istri.
3. Selalu fokus menatap ke depan.
Pernikahan tidak hanya hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga keluarga satu sama lain. Terlebih jika sudah terdapat buah hati di dalam pernikahan, maka kepentingan sudah beralih ke anak itu. Ketika ada konflik antara suami dan istri, sudah seharusnya jika mereka memikirkan sang anak dalam mengambil sebuah keputusan. Fokus masa depan anak lebih penting daripada mengungkit-ungkit masalah yang terjadi. Mengatasi konflik rumah tangga dalam Islam akan mendapatkan hasil yang baik untuk semua pihak.
Sebagai seorang muslim, kita harus percaya bahwa masalah yang ada dalam pernikahan merupakan ujian dari Allah agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah instropeksi terlebih dahulu, dan menenangkan hati serta pikiran barulah kemudian menyelesaikan konflik dengan baik.
0 Response to "Suami & istri Wajib Baca :Lakukan 3 Tips Ini Ketika Ada Konflik Rumah Tangga"
Posting Komentar